Cara Membuat Konten Iklan Yang Menarik
Tentukan Platform dan Format Iklan
Setelah Anda melakukan riset pasar, saatnya memilih platform iklan dan format iklan yang paling cocok dengan target audiens Anda. Media sosial, televisi, radio, podcast, media cetak, dan mesin pencari adalah arena periklanan yang dapat Anda gunakan. Selain mengetahui target audiens, Anda juga perlu mengetahui biaya iklan dari setiap platform dan format iklan.
Setiap platform dan format iklan memiliki biaya pemasangan atau pembuatan yang berbeda-beda. Jika Anda adalah bisnis baru dengan anggaran terbatas, mungkin Anda hanya mampu memasang iklan gratisan dengan mengunggah di media sosial Jika Anda adalah perusahaan besar dengan anggaran yang melimpah, Anda mungkin memiliki kemampuan finansial untuk memasang iklan di televisi serta melakukan iklan berbayar di media sosial.
Cara Membuat Konten yang Menarik untuk Promosi Bisnis
Dalam membuat konten, khususnya jenis content marketing, banyak sekali aspek yang mesti Anda pertimbangkan.
Dari mulai tema, kategori audiens, jenis konten, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, eksekusi dalam proses pembuatannya pun harus dirancang dengan konsep yang menarik.
Sebagai gambaran referensi, berikut adalah 10 cara untuk membuat konten yang menarik dari berbagai aspek dan tema-tema tertentu.
Tidak Jelas Positioningnya
Judul atau headline untuk iklan harus jelas ditujukan untuk siapa? Jelas target marketnya. Jadi kalau iklan kamu boncos terus, coba di cek apakah headline kamu sudah tepat belum positioningnya.
Dalam bisnis memang ada istilah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), begitupun dengan copywriting judul untuk iklan.
Gak usah capek – capek ngarang copywriting dari NOL, kamu bisa melakukan sistem ATM dengan menggunakan copywriting yang udah terbukti sukses, lalu modifikasi saja. Namun jangan jiplak plek ya.
Libatkan Audiens pada Isi Konten
Dalam membuat konten yang menarik di berbagai tema, cara terbaik yang mungkin sering Anda lupakan adalah melibatkan audiens.
Konten interaktif seperti kuis, polling, atau pertanyaan dapat mendorong partisipasi audiens dan meningkatkan engagement.
Sebagai contoh, jika Anda membagikan konten tentang tips memanfaatkan AI untuk bisnis, Anda bisa melibatkan audiens dengan menyertakan polling di akhir konten:
Contohnya kalimatnya, “Kamu sudah Manfaatin AI untuk Bisnis? Coba Share di Kolom Komentar”
Selain itu, Anda juga bisa meminta pendapat audiens untuk terkait topik tertentu yang akan diangkat sebagai konten mendatang.
Dengan melibatkan audiens, Anda tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga mendapatkan wawasan langsung tentang apa yang mereka pikirkan,.
Sehingga, ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan strategi konten yange lebih baik lagi, kedepannya.
(Baca Juga: 9 Tips & Cara Menambah Viewer YouTube Dengan Cepat)
Menghasilkan Prospek
Manfaat kelima dari konten marketing adalah kemampuannya untuk menghasilkan prospek yang berkualitas bagi sebuah brand. Dengan menyajikan konten yang relevan dan bermanfaat, sebuah brand dapat menarik perhatian calon pelanggan yang sedang mencari solusi atau informasi spesifik. Artikel, video, atau panduan yang mengatasi masalah atau kebutuhan target pasar dapat berfungsi sebagai magnet untuk memikat prospek baru yang aktif mencari jawaban.
Konten marketing yang difokuskan pada menghasilkan prospek tidak hanya tentang meningkatkan jumlah pengunjung situs web, tetapi juga tentang mendidik dan mempersiapkan audiens potensial untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Dengan menyajikan informasi yang terperinci dan memberikan nilai tambah, brand dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas, yang penting untuk mengubah prospek menjadi pelanggan yang berkomitmen. Mekanisme pemanggilan tindakan yang jelas dan relevan dalam konten juga dapat memandu prospek menuju langkah-langkah selanjutnya dalam perjalanan pembelian.
Selain itu, konten marketing yang efektif dapat membantu brand membangun pangsa pasar yang lebih luas. Dengan menyajikan konten yang menarik bagi berbagai segmen audiens, sebuah brand dapat memperluas daya tariknya dan mencapai prospek dari berbagai lapisan pasar.
Kesalahan – Kesalahan Dalam Membuat Judul Iklan
Membuat headline atau judul iklan yang menarik adalah sebuah keharusan, dimana dengan headline yang menarik, kamu bisa memikat pelanggan agar membeli produk kamu. Namun jika kamu melakukan kesalahan – kesalahan berikut ini, maka judul iklan kamu tidak akan menarik bagi pelanggan. Berikut adalah kesalahan – kesalahan dalam membuat judul iklan, yaitu;
Gunakan Sosial Proof pada Isi Konten
Mengintegrasikan data dan statistik ke dalam isi konten meruapakan cara efektif untuk memperluas kredibilitas dan memberikan bobot pada argumen konten Anda.
Namun, presentasi data harus dilakukan dengan tepat agar tidak monoton.
Dalam hal ini, tentukan data atau statistik yang benar-benar penting bagi konten Anda.
Kemudian, gunakan visual seperti grafik, tabel, atau infografik untuk menyajikannya.
Visualisasi data membuat informasi lebih mudah dicerna dan menarik bagi pembaca.
Sebagai contoh, Anda bisa melihat social proof pada isi artikel di Blog Sribu yang berjudul “10 Strategi Promo Natal untuk Tingkatkan Sales Bisnis“.
Pada konten tersebut, saya membahas tentang cara melakukan strategi promo natal untuk menignkatkan sales bisnis.
Lalu, dalam isi konten saya menyisipkan social proof berupa data konkret terkait jumlah pengguna e-commerce Indonesia yang terus meningkat, sehingga membuka potensi bisnis terutama jelang akhir tahun.
Hal ini saya buat dengan tujuan meyakinkan pembaca, bahwa konten tersebut berkualitas dengan riset serta data yang relevan.
Selain menampilkan data, sisipkan narasi atau interpretasi singkat mengenai apa arti dari data tersebut bagi audiens Anda.
Dan, pastikan Anda mencantumkan sumber data agar pembaca tahu informasi yang disajikan bersumber dari referensi terpercaya.
Konten yang Berkualitas
Pentingnya menghasilkan konten yang berkualitas dalam strategi konten marketing tidak dapat diabaikan. Konten yang berkualitas tidak hanya memberikan nilai tambah kepada audiens, tetapi juga memperkuat citra dan reputasi brand. Untuk menciptakan konten yang berkualitas, fokuslah pada keakuratan informasi, kejelasan pesan, dan cara penyajian yang menarik. Pastikan setiap konten yang Anda hasilkan memberikan manfaat atau jawaban yang memuaskan kebutuhan audiens.
Konten yang berkualitas juga mencakup unsur kreativitas dan orisinalitas. Hindari penggunaan konten yang telah dihasilkan sebelumnya secara membabi buta; sebaliknya, hadirkan sudut pandang unik atau temukan cara baru untuk menyampaikan informasi yang sudah ada. Dengan memberikan nilai tambah melalui sudut pandang yang segar, konten Anda akan menjadi lebih menarik dan membedakan brand Anda dari yang lain. Pilih kata-kata dengan hati-hati, hindari klise berlebihan, dan pastikan setiap kalimat melayani tujuan konten Anda dengan jelas.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan berbagai format konten seperti gambar, video, atau infografis untuk menjaga variasi dan daya tarik. Konten yang disajikan dengan cara yang menarik visual dapat membantu menangkap perhatian audiens yang lebih luas. Pemilihan kata dan gaya bahasa yang tepat juga memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman membaca yang positif.
Buat Konten Secara Original
Konten yang original dapat mencerminkan identitas suatu brand atau merek, sehingga dapat memberi nilai tambah yang unik bagi audiens.
Daripada mengikuti tren atau meniru ide orang lain, cobalah lakukan riset untuk menggali insight dan berinovasi dalam penyampaian pesan konten.
Konten original dapat membangun kredibilitas karena menunjukkan profesionalisme serta komitmen Anda untuk menyediakan informasi terpercaya.
Selain itu, konten original juga memiliki potensi lebih besar untuk viral, sehingga dapat memperkuat posisi Anda sebagai pembuat konten yang profesional.
Buat Judul Konten Menarik & Sensasional
Salah satu cara membuat konten yang menarik perhatian dan berpotensi viral adalah dengan membuat judul atau headline yang memikat.
Judul merupakan pintu masuk pertama yang seringkali menjadi penentu apakah seseorang akan melanjutkan membaca atau tidak.
Sebuah judul yang kreatif, provokatif, atau yang menjanjikan solusi bisa menjadi magnet bagi audiens.
Dengan begitu, Anda dapat menyispkan emosi dan keingintahuan yang memicu audiens untuk mengklik dan berinteraksi lebih lanjut dengan konten Anda.
Contohnya mungkin bisa Anda lihat pada konten Youtube milik Deddy Corbuzier.
Pada Judul konten, Om Deddy selalu menampilkan headline yang sensasional untuk menarik perhatian audiensnya.
Dan hasilnya, tentu Anda sudah tahu bagaimana konten milik Om Deddy yang selalu viral di kanal YouTube.